Beberapa tujuan yang perlu diperhatikan pada proses pencampuran antara lain:
• Menghasilkan campuran bahan dengan komposisi tertentu dan homogen.
• Mempertahankan kondisi campuran selama proses kimia dan fisika agar tetap homogen
• Mempunyai luas permukaan kontak antar komponen yang besar
• Menghilangkan perbedaan konsentrasi dan perbedaan suhu, mempertukarkan panas
• Mengeluarkan secara merata gas-gas dan uap-uap yang timbul.
• Menghasilkan bahan setengah jadi agar mudah diolah pada proses selanjutnya, atau menghasilkan produk akhir (produk komersial) yang baik.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pencampuran Bahan
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pencampuran, waktu pencampuran dan energi yang diperlukan untuk pencampuran adalah :
• Aliran
Aliran yang turbulen dan laju alir bahan yang tinggi biasanya menguntungkan proses pencampuran. Sebaliknya, aliran yang laminar dapat menggagalkan pencampuran.
• Ukuran partikel/luas permukaan
Semakin luas permukaan kontak bahan-bahan yang harus dicampur, yang berarti semakin kecil partikel dan semakin mudah gerakannya di dalam campuran, maka proses pencampuran semakin baik.
• Kelarutan
Semakin besar kelarutan bahan-bahan yang akan dicampur satu terhadap lainnya, semakin baik pencampurannya.
Pemilihan Alat Pencampur
Pemilihan alat pencampur dan juga metode pencampuran terutama didasarkan pada:
• Jenis-jenis bahan yang akan dicampur
• Jenis campuran yang akan dibuat
• Jumlah campuran yang akan dibuat
• Derajat pencampuran yang ingin dicapai
• Maksud pembuatan campuran
• Sistem operasi (kontinu, terputus-putus)
Selain hal-hal tersebut diatas, salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan peralatan yang harus digunakan dalam pencampuran adalah fase dari bahan yang akan dicampur.