Evaporasi dilakukan dengan cara menguapkan sebagian pelarut
sehingga terjadi larutan pekat (thick liquar). Umumnya pelarut yang diuapkan
dalam evaporasi adalah air, evaporasi berbeda dari pengeringan (drying) karena
dalam evaporasi yang tertinggal adalah liquida pekat berbeda dengan distilasi,
pelarut yang diuapkan dalam evaporasi hanya sejenis saja, kadang-kadang juga
terdiri dari campuran pelarut, tetapi tidak akan dipisahkan, berbeda juga
dengan kristalisasi, proses evaporasi hanya dijalankan sampai diperoleh larutan
pekat atau sampai jenuh, kadang-kadang juga sampai berbetuk kristal.
Contoh proses evaporasi antara lain untuk memekatkan larutan
nira dalam pengolahan gula. Larutan garam dalm pengolahan NaCl, larutan NaOH
dalm pengolahan soda api, gliserin dalam pengolahan larutan gliserin-air.
Produk evaporator ada 2 macam :
- Kristal
- Larutan pekat, yang kemudian bisa dilanjutkan kristalisasi, bila liquidanya sangat pekat, dipakai pompa positive action.