Saturday, 8 February 2014

Oven dengan bahan bakar gas


  1. Burner harus selalu bersih dan dipelihara secara rutin. Semua bagian pengatur harus mudah digerakkan. Pengontrol udara pada injektor seringkali macet oleh kotoran/korosi atau rusak. 
  2. Penutup oven harus bebas, bekerja baik dan rapat, agar udara luar tidak masuk. 
  3. Pengendalian udara yang tepat harus selalu dijaga agar nyala api baik. Untuk lebih tepat dilakukan analisa gas asap. Akan lebih membantu para Operator bila dilengkapialat pencatat CO2. 
  4. Pada blast furnace yang umumn ya bekerja dengan nyala api non luminous, nyala api yang panjang dan lemah, menunjukkan terlalu banyak gas. Aliran gas harus dikecilkan, hingga nyala api lebih pendek dan berwarna kekuning- kuningan. Atau menambah suplai udara hingga terdengar nyala api terkuat. Nyala api kekuning-kuningan dan cerah adalah yang paling baik. Makin cerah makinbaik. 
  5. Sekali burner disetel dengan menghasilkan nyala yang baik, jangan diubah-ubahlagi. 
  6. Klep pada cerobong harus disetel untuk memperoleh kesetimbangan aliran dalam dapur. Cara pengetesan: Hembuskan asap/dekatkan nyala api kecil pada lubang di dinding oven. Bila asap tidak terisap masuk atau lidah api nyala tidak menuju ke lubang, maka letak “damper” betul.
  7. Bila oven tidak dipakai, saluran gas, udara dan damper harus ditutup.


Total Pageviews