Bahan kimia terdiri dari beberapa jenis macam
salah satunya adalah bahan kimia mudah meledak. Bahan kimia mudah meledak tersebut menghasilkan gas dalam jumlah dan
tekanan yang besar serta suhu tinggi, sehingga menimbulkan kerusakan di
sekelilingnya.
Bahan kimia eksplosif ada yang dibuat
sengaja untuk tujuan peledakan atau bahan peledak seperti trinitrotoluena
(TNT), nitrogliserin, dan amonium nitrat (NH4NO3).
Bahan-bahan tersebut amat peka terhadap panas dan pengaruh mekanis (gesekan
atau tumbukan). Di bawah ini ialah struktur kimia bahan yang bersifat explosif.
Struktur
: Nama
Senyawa :
N-logam N-logam berat
N+OH Hidroksil amonium
C-Cl-O3 Perkloril
O-O Peroksida
O3 Ozo
C-C Asetilen
C-N2 Diazo
C-NO Nitrozo
C-NO2 Nitro
N-NO2 N-nitro
N3 Azida
C-(NO2)n Alkil polinitro
C=N-O Oksim
C-N=N Azo
N-NO N-nitroso
Selain itu ada jenis
lain yang mempunyai sifat eksplosif, yaitu campuran eksplosif dan debu.
Debu-debu eperti debu karbon dalam
industri batubara, magnesium dalam pabrik baja adalah debu-debu yang sering menimbulkan ledakan, dan zat warna diazo dalam pabrik zat warna .
Eksplosif dapat pula terjadi akibat
pencampuran beberapa bahan, terutama bahan oksidator dan reduktor dalam suatu
reaktor maupun dalam penyimpanan.
Di bawah ini adalah contoh campuran
bahan yang dapat bersifat eksplosif :
· Oksidator
· KGO3
· NaNO3
· Asam nitrat
· Kalium permanganat
· Krom trioksida
· Reduktor
· Karbon
· Belerang
· Etanol
· Gliserol
· Hidrazin